Bagaimana kami melakukannya? kami membantu teman-teman di daerah tertinggal dengan memfasilitasi pembuatan perpustakaan. Kenapa perpustakaan itu penting? Di indonesia minat bacanya tergolong masih rendah, terutama di daerah pelosok. Selain karena tidak memiliki fasilitas buku untuk dibaca, mereka juga tidak di didik untuk mau membaca. Bagaimana mungkin kita bisa membangun pelosok jika kita tidak bisa meng-empowered mereka. Harapan kami dengan adanya perpustakaan ini membangun niat baca dan kehidupan “Masa Depan” daerah pelosok Indonesia yang lebih baik.
VISI & MISI
Membangun pelosok Indonesia agar menjadi bagian dari sumber peradaban bagi keluarga mereka sendiri, masyarakat, dan bangsa Indonesia.
TIM KAMI
- Neas Wanimbo
Neas Wanimbo, Sejak umur 12 Tahun meninggalkan orang tua dan keluarganya di kampung halaman dan ke kota Jayapura untuk medapatkan pendidikan atau sekolah yang lebih baik. Sekarang dia sudah lulus Sarjanah S1 dari Tanri Abeng University jurusan Teknik Informatika dengan beasiswa 100% dari kampusnya. Dia sangat peduli dengan pendidikan di Papua karena hanya lewat pendidikanlah yang bisa membangun daeranhnya. Maka dia dapat bantuan dari teman-temannya membuka perpustakaan di kampungnya untuk membantu sistem pendidikan di kampungnya. Karena pengalaman yang pernah dia dapatkan selama SD di sekolahnya tidak ada guru tetap yang mengajar. Dia dan teman-temannya kesekolah hanya untuk bermain. Dengan adanya perpustakaan ini ade-adenya bisa belejar sendiri karena sampai sekarang ini belum ada guru tetap yang mengajar di sekolahnya. Neas juga pernah aktif mengikuti kegiatan internasional. Dapat dihungi melalui email : neas.wanimbo@gmail.com, social media Facebook , Instagram , Twitter .

Handriyanti, saat ini sedang menempuh pendidikan S3 di Italia dalam bidang energi terbarukan. Sejak lulus dari Teknik Lingkungan ITS pada tahun 2013, Handriyanti telah memutuskan untuk menekuni bidang ini karena dia ingin seluruh daerah di Indonesia dapat menikmati listrik berharga terjangkau dari sumber-sumber yang dapat ditemui di mana pun. Untuk mencapai tujuan yang cukup berat ini, Handriyanti telah menamatkan S2 dalam jurusan Hydro-hazard di Prancis dan berusaha mempelajari hal apa yang dibutuhkan oleh masyarakat Indonesia dengan menjadi anggota Komisi Energi, PPI Dunia tahun 2017 – 2018. Sejak tahun 2016, Handriyanti juga telah menerapkan gaya hidup ‘less plastics’ dengan cara mendaur ulang sampah plastik dan memproduksi sendiri beberapa produk perawatan tubuh. Handriyanti bercita-cita untuk mengajarkan gaya hidup ini ke masyarakat Indonesia. Dapat dihungi melalui email : handriyantidiah@gmail.com, social media Facebook , Instagram , LinkedIn dan Website .

Iqbal Fahreza, aktif sebagai volunteer pengajar bahasa inggris untuk adik-adik yang kurang beruntung sejak 2013 di Tanah Abang, Jati Negara dan beberapa tempat lainnya. Iqbal juga merumakan Co-founder dari Secret Motion yang merupakan start-up di bidang digtal dan social media marketing. Saat ini dia sedang melanjutkan kuliah masternya di Italia dan Belgia dengan jurusan Entrepreneurship and Innovation. Dapat dihungi melalui email : fahrezaiqbal08@gmail.com, social media Facebook dan Instagram .